“Kami semua patut bangga karena bisa mewakili Sumut dan kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” kata Bupati Deliserdang Ashari Tambunan di Lubukpakam, hari ini, saat melepas keberangkatan tim kesenian ke Jakarta.
Tim Kesenian Deliserdang nantinya akan menampilkan pagelaran tari berjudul “Sumbang Erjabu”, yang menceritakan tentang perkawinan semarga yang dianggap tabu oleh masyarakat Batak umumnya dan warga masyarakat Karo khususnya.
Bupati memberi apresiasi dan rasa bangganya terhadap tim kesenian daerah itu yang mampu berkiprah di tingkat nasional dan itu tentunya tidak diraih dengan sertamerta, namun melainkan karena eksistensi yang selama ini telah ditunjukkan.
Bahkan yang lebih penting dari itu semua adalah bagaimana melalui kesenian tersebut, mampu untuk tetap melestarikan seni budaya bangsa.
“Yang diharapkan juga, mampu membentuk karakter generasi yang berbudaya ditengah-tengah lajunya kemajuan zaman yang sesungguhnya itu tidak saling bertentangan bahkan seiring sejalan,” katanya.
Ia mengatakan melalui kesenian budaya daerah, diharapkan dapat memicu semangat para seniman untuk mengembangkannya di daerah itu dengan difasilitasi oleh seluruh instansi terkait.
Dengan demikian delapan budaya etnis yang ada di Deliserdang dapat dilestarikan sehingga warga masyarakat di daerah itu tetap menjunjung tradisi budaya yang merupakan warisan dari leluhur bangsa.
“Serta memilki karakter yang bisa mengikuti perkembangan zaman sejalan dengan kesepakatan masyarakat Deliserdang dalam upaya memajukan kabupaten ini lewat visi misinya “Menuju Deliserdang yang berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinnekaan,” katanya. (waspada/sumber gambar:
karotempodoeloe.blogspot.com)