Our Feeds
Internasional

Sunday, March 11, 2007

Tony

Awas Selebaran Gelap Berbau Sara di Karo!!!

 

Thursday 08 March 2007

KNPI Karo Sesalkan Beredarnya Selebaran Gelap


Organisasi Kepemudaan Islam (OKI), Pemuda Khatolik, GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) dan sejumlah OKP sangat menyesalkan beredarnya selebaran gelap yang cenderung berbau sara. Selain tak etis, selebaran yang mengatas namakan HMKI (Himpunan Mahasiswa Karo Islam) itu juga dapat memecah belah kerukunan umat beragama di Karo.

Penyesalan serta menolak keras beredarnya selebaran itu disampaikan sejumlah Ketua OKI, Pemuda Katolik, GAMKI dan OKP di kantor Sekretariat DPD KNPI Karo di Kabanjahe, Selasa (6/3). Dari OKI hadir sejumlah organisasi Islam seperti DPC Ansor (Drs Pimpin Bangun, Ahmad hasyim Purba SH), PC IBNU (Fahmi Tarigan SHI, Saleh SAg), BK PRMI (Muhammad Rafi Ginting) dan DPD BM PAN (Osaka Hendra Ginting).

Sementara dari Pemuda Katolik hadir Harmonis Bukit dan sejumlah pengurus lainnya, dan GAMKI Tanah Karo dihadiri Bernard Pangaribuan. Sedangkan dari OKP DPD AMPI dan MPC Pemuda Pancasila hadir masing masing Ketuanya Ezra Ginting dan Pehuliken Tarigan SE.

Pertemuan mendadak yang difasilitasi Ketua DPD KNPI Karo Feryanta Purba itu, menyepakati kalau selebaran gelap yang berkop surat HMKI se-Sumatera Utara tak perlu ditanggapi. Itu ulah manusia tak bermoral yang bertujuan memecah belah kerukunan antar umat beragama. Bagi masyarakat yang kebetulan ada mendapat selebaran, diharapkan jangan terpancing, tak perlu ditanggapi dan jangan sampai menimbulkan pemikiran pemikiran yang sifatnya meretakkan hubungan sesama umat beragama yang sudah terpatri selama ini, demikian salah satu butir kesepakatan itu.

Menurut Feryanta Purba yang didampingi Wakil Ketua Amri Kesuma SP, OKP, Ormas dan sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam wadah KNPI merasa bertanggung jawab akan hal hal yang sifatnya merusak tatanan kehidupan. Apalagi yang menyinggung masalah sensitif tentang agama.

"Pemuda Karo siap di barisan terdepan menghadang siapa saja yang coba bikin kotor di bumi Turang ini. Warga Tanah Karo tak butuh oknum oknum tertentu yang mengotori kesucian peradaban yang sejak dahulu sudah harmonis," paparnya.

Sementara secara terpisah Kabag Keuangan Pemkab Karo Sarjana Ginting SE yang namannya tertera dalam selebaran, membantah keras kalau dirinya terlibat dalam selebaran gelap itu.

"Saya sama sekali tak tahu menahu kenapa nama saya dituliskan dalam selebaran itu, itu perbuatan keji, demi Tuhan saya tak pernah bertemu dengan penitia HMKI, apa lagi memberikan komentar segala. Yang pasti selebaran yang mencantumkan nama saya benar benar merugikan saya, dan itu fitnah belaka" aku Sarjana menanggapi isi selebaran yang membawa bawa namanya.

Kepada wartawan Selasa (6/3), Sarjana mengaku kalau ada namanya yang tertera dalam selebaran merupakan perbuatan kejam yang bertujuannya menghancurnya kariernya.

Daniel Manik >> Global | Kabanjahe

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »